Juwita Bahar - Simalakama
Juwita Bahar lyric
"Simalakama"
Di turuti… Aku mati emak
Tak dituruti… Aku mati bapak
Begitulah..nasib cintaku
Bagaikan buah.. simalakala
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa badanku
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku,kasihku
Tapi ku takut ini pasti takkan direstui restui
Aku bingung, harus bagaimana
Aku bingung, pilih yang mana
Pilih yang mana
Ayah ibuku… Punya kemahuan
Ku dijodohkan… Tanpa perundingan
Orangnya tampan… Katanya, katanya paling gagah duitnya banyak
Anak saudagar.. Intan berlian
Aku bingung memikirkan
Terus terang ku katakan
Ku sudah punya gandengan
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku,kasihku
Tapi ku takut ini pasti takkan direstui restui
Aku bingung, harus bagaimana
Aku bingung, pilih yang mana
Pilih yang mana
Tak dituruti… Aku mati bapak
Begitulah..nasib cintaku
Bagaikan buah.. simalakala
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa badanku
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku,kasihku
Tapi ku takut ini pasti takkan direstui restui
Aku bingung, harus bagaimana
Aku bingung, pilih yang mana
Pilih yang mana
Ayah ibuku… Punya kemahuan
Ku dijodohkan… Tanpa perundingan
Orangnya tampan… Katanya, katanya paling gagah duitnya banyak
Anak saudagar.. Intan berlian
Aku bingung memikirkan
Terus terang ku katakan
Ku sudah punya gandengan
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku,kasihku
Tapi ku takut ini pasti takkan direstui restui
Aku bingung, harus bagaimana
Aku bingung, pilih yang mana
Pilih yang mana
About these ads
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment